Jumat, 19 Februari 2010

'Pornografi Harusnya Jangan Dilarang!'



Bandung - Pornografi ibarat air bah. Semakin dibendung akan semakin meluap dan mencari celah untuk mengalir. Karenanya pornografi jangan dilarang.

Di tengah polemik tentang Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Konten Multimedia , di mana salah satu poinnya adalah untuk membatasi konten-konten negatif, pernyataaan nyleneh justru disampaikan oleh Sony Sugema, Dirut Sony Sugema College (SSC).

Kepada detikINET, Sony menganalogikan pornografi ibaratnya air bah. Layaknya air bah, semakin dibendung akan semakin meluap dan akan mencari celah untuk mengalir.

"Pornografi jangan dibendung tapi diarahkan. Sama seperti air, semakin ditahan semakin meluap," katanya saat berbincang santai di Q-Quantum, Jalan Cisangkuy No 20, Bandung.

Internet seringkali dituduh sebagai tempat paling mudah mendapatkan pornografi. Beberapa aturan seperti UU ITE serta yang sedang menjadi polemik yakni RPM Konten Multimedia pun disiapkan untuk membendung konten negatif.

Menurut pria yang juga Ketua Yayasan Taqwa Cerdas Kreatif, internet sebagai media tidak bisa dibatasi begitu saja. Justru dengan membatasinya akan merugikan.

"Bukan dibatasi dengan berbagai macam aturan. Tapi kita harus berfikir dan bagaimana mengendalikannya dengan edukasi. Kita berikan alternatif konten seperti Digital Learning System (DLS) ini. Atau konten-konten positif lainnya," paparnya.

Sony khawatir jika semakin dibatasi maka masyarakat akan semakin mencari celah untuk konten-konten negatif. "Ngga perlu dilarang pornografi itu. Lebih baik dikendalikan. Kita berikan alternatif konten," tegasnya.

source:detikinet.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar