JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tujuan (Indonesian ICT Awarads) INAICTA 2009 yang berlangsung 28-29 Juli adalah menciptakan profesional (Information Communication Technology) ICT yang handal.
Karena itu dua program baru, Business Matchmaking dan Entrepreneurship diciptakan.
Lewat Business Matchmaking, para peserta mendapat kesempatan untuk menjalin hubungan dengan investor yang ditawarkan Depkominfo atau hasil mencari sendiri. Dengan demikian, diharapkan hasil kreasi yang mereka miliki dapat direalisasikan.
Tentu saja, setelah itu hasil kreasi ini harus laku dijual. Karena itu program Entreprenuership membantu mereka untuk bisa menjual hasil kreasi yang dibuat para peserta lomba INAICTA.
Proses penjurian diperketat dengan cara meminta peserta untuk mempresentasikan hasil kreasinya di depan 85 Juri yang terdiri dari praktisi hingga akademisi di bidang ICT.
"Kami ingin INAICTA bisa menghasilkan pemenang yang berkualitas dan bisa membawa hasil karyanya ke forum-forum ICT tertinggi seperti ICT Summit," ujar Cahyana Ahmad, Direktur Aplikasi dan Telematika Depkominfo di Jakarta, Jumat (24/7).
Dengan mengangkat tema Digital Inovation for Nation Building, INAICTA 2009 mencoba untuk tidak sekedar menjadi ajang perlombaan saja, tetapi juga menjadi ajang kreasi dan edukasi. Diharapkan dari perlombaan ini, martabat bangsa Indonesia akan meningkat di dunia internasional.
"Presiden beramanat bahwa kontribusi dari ekonomi kreatif bisa mempercepat dan memperluas GDP (gross domestic product) Indonesia. Penyelenggaraan INAICTA 2009 sesuai dengan amanat tersebut," jelas Menteri Komunikasi dan Informatika, Muhhammad Nuh, menambahkan.
sumber:http://tekno.kompas.com/read/2009/07/24/21070690/INAICTA.2009.Ciptakan.Professional.ICT
Karena itu dua program baru, Business Matchmaking dan Entrepreneurship diciptakan.
Lewat Business Matchmaking, para peserta mendapat kesempatan untuk menjalin hubungan dengan investor yang ditawarkan Depkominfo atau hasil mencari sendiri. Dengan demikian, diharapkan hasil kreasi yang mereka miliki dapat direalisasikan.
Tentu saja, setelah itu hasil kreasi ini harus laku dijual. Karena itu program Entreprenuership membantu mereka untuk bisa menjual hasil kreasi yang dibuat para peserta lomba INAICTA.
Proses penjurian diperketat dengan cara meminta peserta untuk mempresentasikan hasil kreasinya di depan 85 Juri yang terdiri dari praktisi hingga akademisi di bidang ICT.
"Kami ingin INAICTA bisa menghasilkan pemenang yang berkualitas dan bisa membawa hasil karyanya ke forum-forum ICT tertinggi seperti ICT Summit," ujar Cahyana Ahmad, Direktur Aplikasi dan Telematika Depkominfo di Jakarta, Jumat (24/7).
Dengan mengangkat tema Digital Inovation for Nation Building, INAICTA 2009 mencoba untuk tidak sekedar menjadi ajang perlombaan saja, tetapi juga menjadi ajang kreasi dan edukasi. Diharapkan dari perlombaan ini, martabat bangsa Indonesia akan meningkat di dunia internasional.
"Presiden beramanat bahwa kontribusi dari ekonomi kreatif bisa mempercepat dan memperluas GDP (gross domestic product) Indonesia. Penyelenggaraan INAICTA 2009 sesuai dengan amanat tersebut," jelas Menteri Komunikasi dan Informatika, Muhhammad Nuh, menambahkan.
sumber:http://tekno.kompas.com/read/2009/07/24/21070690/INAICTA.2009.Ciptakan.Professional.ICT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar