Jumat, 11 Maret 2011

Panduan Instalasi DoTA Battle-net


Wah hingga hari ini saja Warcraft 3 DotA Allstars, memang menjadi game favorit di beberapa warnet dan cybercafe. Bahkan kepopuleran DotA melebihi game Warcraft 3 itu sendiri. Di warnet dekat rumah gue aja hampir setiap gue masuk mau ngenet, masih rame main game satu ini. Lalu, sebenarnya apa sih DotA ? DotA merupakan singkatan dari Defense of the Ancients, merupakan hasil modifikasi untuk game warcraft 3 : The Frozen Throne. Kemudian untuk kata “Allstars “ merupakan kumpulan dari semua hero – hero yang ada pada game Warcraft 3 : Reign of Chaos, expansion Warcraft 3 : The Frozen Throne dan juga terdapat penambahan hero – hero yang baru pada saat update versi terbaru DotA diluncurkan.

Jadi gameplay dari game ini adalah pemain diharuskan untuk mempertahankan wilayahnya dan menyerang wilayah milik pemain lain. Di sini terdapat puluhan hero yang dapat dipilih oleh setiap pemain. Setiap hero akan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing.

Dalam permainan, anda dapat bertempur secara One by One ataupun secara Tim.
Taktik dan strategi sangat diperlukan dalam permainan ini, pemilihan kombinasi item dan hero yang salah juga bisa menyebabkan kegagalan pada tim anda.

Tutorial Instalasi Dota:

Berikut ini merupakan turtorial untuk memainkan game DotA pada PC anda :

Dalam bermain DotA Allstars, anda membutuhkan CD game Warcraft 3 : Reign of Chaos dan 
   expansion Warcraft 3 : The Frozen Throne.

Instal game Warcraft 3 : Reign of Chaos (INGAT : setelah di install jangan di Crack dulu).

Instal expansion Warcraft 3 : The Frozen Throne (INGAT : setelah di install jangan di Crack dulu).

Anda harus mendownload patch terbaru untuk game tersebut, Patch bisa anda dapatkan melalui official site 

Selanjutnya cari Crack game Warcraft 3 : The Frozen Throne sesuai dengan pacth anda tadi (versi 1.21a, 
   di situs “www.gamecopyworld.com”

Kemudian, anda harus mendownload map DotA Allstars yang dapat anda temukan di situs 
   http://www.getdota.com. Map harus diletakkan difolder instalasi warcraft\maps\download.

Nah, sekarang game DotA Allstars sudah ada di komputer anda. Selanjutnya untuk memainkan game DotA Allstars ini, anda memerlukan pemain lain, dikarenakan game DotA merupakan game berbasis team play (seperti game Counter Strike/CS). Jadi anda dapat memainkannya dalam jaringan LAN dan jaringan Internet.

Anda dapat mendownload map lainnya di “http://www.epicwar.com/maps/“. Map yang tersedia antara laim Tower Defense, Go Fish (mancing), Dota AI, dsb.

Untuk bermain DotA via jaringan internet (B-net) :

• Pada layar utama Warcraft 3 :The Frozen Throne pilih menu Battle.Net

• Pilih gateway yang anda inginkan

• Jika anda pemain baru, anda akan masuk ke suatu server dan anda diharuskan untuk membuat account yang nantinya akan digunakan setiap kali mengakses gateway tersebut.

Jika anda penguna CD game Warcraft 3 bajakan, anda tidak akan bisa memasuki gateway resmi milik Blizzard. Namun anda dapat mengunakan gateway lokal. Caranya ?

• Gunakan Bnet Gateway Editor yang bisa didownload di internet

• Download file Warcraft 3 : Reign Of Chaos dan The Frozen Throne PVPGN Loader di 

• Kemudian ekstrak file tersebut ke folder Warcraft 3

• Lalu buat shortcut baru dengan mengunakan “w3l.exe” untuk menjalankan gamenya, INGAT!! selalu gunakan short cut w3l.exe untuk memasuki game.

Langkah dalam setting BNGatewayEditor:

~ Klik folder tempat anda menginstall Warcraft 3


~ Klik File BNGatewayeditor untuk menjalankan aplikasi battlenet gateway editor


~ Pilih yang warcraft3, INGAT yang warcraft3, karena disana ada gatewayeditor untuk StarCraft dan Diablo



~ Pilih Add Gateway, lalu akan muncul pilihan, name, zone dan IP


~ Masukan detail gateway yang ada (Servername = Lihat di Daftar Server Dota Battle-net Indonesia, Hostname = lihat disana juga , Time Zone = ini juga)

~ Download file Warcraft 3 : Reign Of Chaos dan The Frozen Throne PVPGN Loader di “http://sharebox.mediagamer.biz/index.php?option=com_remository&Itemid=26&func=download&id=160&chk=3f2bcd1d6368ba87247cc1faea85abd4



Sekarang Coba Klik shortcut W3l.exe yang telah di download tadi untuk memasuki warcraft menu


~ Pada saat menu ada pilihan gateway Battle.Net


~ Pilih pilih salah satu gateway yang sudah anda masukan

Selanjutnya anda sudah bisa memulai permainan DotA Allstars battlenet dengan klik menu Battlenet


 dan akan muncul gambar seperti dibawah.


Lalu login dengan account yg telah anda buat sesuai dengan servernya. Jika anda telah mendaftar, maka akan dapat login dan muncul halaman seperti di bawah.
Bagi dota maniac yang kesulitan seting bnet manual dan bahkan tidak mempunyai gatewayeditor.exe untuk server (nusa, melsagamer, indogamer, dll) unduh aja filenya dilink ini :


setelah diunduh klik file tersebut, nanti pilih yes. Masuk game dota. silakan cek bnetnya.
atau :

Adapun Cara Praktisnya, Silahkan Download Link Di Bawah ini:

NusaReborn.rar

  1. File Tersebut Terdiri Dari BNGatewayEditor.exe Dan NusaReborn.reg
  2. Bila Anda Sudah Memiliki BNGatewayEditor.exe Anda Cukup Extrack NusaReborn.reg Ke Folder Warcraft Anda. Klik2x File NusaReborn.reg, Setelah itu Tekan “Yes” Lalu Tekan “OK”. Dengan Begitu Server NusaReborn Berhasil Di Add.
Selamat mencoba!

Untuk Server DoTA lain yang mungkin bisa anda coba :


KLIK DISINI


sumber : http://dotaholics.blogspot.com

Kamis, 10 Maret 2011

Standard Wi-Fi 802.11a, 802.11b, 802.11g


Standar wireless kini tidak hanya 802.11a, 11b dan 11g. Standar-standar baru berupa 802.11e dan 11i sedang digarap dan akan muncul dalam bentuk produk pada akhir tahun depan. Standar-standar wireless terbaru ini ditujukan untuk meningkatkan keamanan dan dukungan terhadap aplikasi-aplikasi yang membutuhkan bandwidth yang tinggi. Standar 802.11e dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan untuk suara (voice calls), video beresolusi tinggi dan aplikasi-aplikasi lain yang banyak dibutuhkan, dengan tujuan untuk menghasilkan kualitas gambar dan suara yang sama baiknya dengan yang tampak pada jaringan berkabel. Sementara standar 802.11i difokuskan dalam hal sekuriti dengan menggunakan spesifikasi sekuriti yang didasarkan pada Advanced Encryption Standart, dengan tujuan menjadi solusi bagi kelemahan dari Wireless Encryption Protocol yang digunakan pada spesifikasi asli dari 802.11a, 11b dan 11g.

Kedua standar tersebut akan diselesaikan dan dipublikasikan pada musim panas (sekitar Juni atau Juli) mendatang, demikian disampaikan IEEE dan Wi-Fi Alliance pada konferensi Wi-Fi Planet Conference and Expo yang berlangsung minggu ini di San Jose, Kalifornia, Amerika Serikat.

802.11a

Standard 802.11a, adalah model awal yang dibuat untuk umum. Mengunakan kecepatan 54Mbps dan dapat mentranfer data double dari tipe g dengan kemampuan bandwidth 72Mbps atau 108Mbps. Sayangnya sistem ini tidak terlalu standard, karena masing masing vendor atau pabrikan memberikan standard tersendiri. 802.11a mengunakan frekuensi tinggi pada 5Ghz sebenarnya sangat baik untuk kemampuan tranfer data besar. Tetapi 802.11a memiliki kendala pada harga , komponen lebih mahal ketika perangkat ini dibuat untuk publik dan jaraknya dengan frekuensi 5GHz konon lebih sulit menembus ruang untuk kantor. Pemilihan 5Ghz cukup beralasan, karena membuat pancaran signal frekuensi 802.11a jauh dari gangguan seperti oven microwave atau cordless phone pada 2GHz, tetapi frekuensi tinggi juga memberikan dampak pada daya jangkau relatif lebih pendek.

802.11b

Sempat menjadi dominasi pemakaian tipe b. Standard 802.11b mengunakan frekuensi 2.4GHz. Standard ini sempat diterima oleh pemakai didunia dan masih bertahan sampai saat ini. Tetapi sistem b bekerja pada band yang cukup kacau, seperti gangguan pada Cordless dan frekuensi Microwave dapat saling menganggu bagi daya jangkaunya. Standard 802.11b hanya memiliki kemampuan tranmisi standard dengan 11Mbps atau rata rata 5MBbit/s yang dirasakan lambat, mendouble (turbo mode) kemampuan wireless selain lebih mahal tetapi tetap tidak mampu menandingi kemampuan tipe a dan g.

802.11g

Standard yang cukup kompatibel dengan tipe 802.11b dan memiliki kombinasi kemampuan tipe a dan b. Mengunakan frekuensi 2.4GHz mampu mentransmisi 54Mbps bahkan dapat mencapai 108Mbps bila terdapat inisial G atau turbo. Untuk hardware pendukung, 802.11g paling banyak dibuat oleh vendor. Secara teoritis mampu mentranfer data kurang lebih 20Mbit/s atau 4 kali lebih baik dari tipe b dan sedikit lebih lambat dari tipe a.Karena mengunakan carrier seperti tipe b dengan 2.4Ghz, untuk menghadapi gangguan frekuensi maka ditempatkan sistem OFDM

Secara teoritis perbandingan dapat dilihat pada tabel dibawah ini ( sumber homenethelp.com)

Technology Kecepatan
Ethernet 10/100 100Mbs
802.11b 11Mbps
802.11a 52/72 Mbps
PhoneLine 2.0 10Mbps
Gigabit Ethernet 1000Mbps
802.11g/turbo 22/54/108Mbps
Firewire 400Mbps
Bluetooth 1.5Mbps
HomeRF 2.0 10Mbps
PowerLine 14Mbps

Karena sistem  WIFI mengunakan transmisi frekuensi secara bebas, maka pancaran signal yang ditransmit pada unit WIFI dapat ditangkap oleh computer lain sesama pemakai Wifi. Tentu kita tidak seseorang masuk kedalam jaringan Network tanpa ijin. Pada teknologi WIFI ditambahkan juga sistem pengaman misalnya WEP (Wired Equivalent Privacy) untuk pengaman sehingga antar computer yang telah memiliki otorisasi dapat saling berbicara.



sumber :
http://www.paidjo.web.id/
http://id.wikipedia.org/
http://telkom.info/

Transmisi Baseband dan Broadband


Transmisi baseband


Transmisi baseband (baseband transmission) adalah jenis transmisi data digital yang setiap media (kawat) hanya membawa satu sinyal, atau kanal, pada satu waktu. Sebagian besar komunikasi yang melibatkan komputer menggunakan transmisi baseband. Termasuk di dalamnya, komunikasi dari komputer ke piranti (printer, monitor, dan sebagainya), komunikasi melalui modem, dan sebagian besar jaringan, kecuali jaringan B-ISDN networks yang menggunakan transmisi broadband.


Transmisi broadband




Transmisi broadband (broadband transmission) adalah jenis transmisi data di mana setiap media (kawat) dapat membawa beberapa kanal sekaligus. TV kabel, sebagai contoh, menggunakan transmisi broadband.

Jenis-Jenis Transmisi Data

Transmisi data dapat dibedakan menjadi dua macam, transmisi serial dan transmisi paralel.  

Transmisi serial adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit yang disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara ber-urutan, satu persatu. Setiap komputer diperlengkapi dengan saluran serial atau serial-port (RS-232C), yaitu saluran yang bisa menerima / mengirim data secara serial. 

Transmisi paralel adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu beberapa bit (biasanya 8-bit) bisa disalurkan bersamaan. Pada komputer tersedia juga saluran paralel atau paralel-port misalnya saluran yang dihubungkan dengan printer ketika akan mencetak data.

Pada kenyataan, komunikasi jarak jauh melalui kabel banyak dilakukan secara serial, misalnya saluran telepon, karena untuk transmisi paralel diperlukan kabel 8-kali lipat kebutuhan kabel pada transmisi serial.

Konfigurasi Jalur Komunikasi

Konfigurasi jalur komunikasi adalah cara meng-hubungkan perangkat perangkat yang akan melakukan komunikasi, dapat dibedakan menjadi : konfigurasi titik-ke-titik (point-to-point) dan konfigurasi multi-titik (multipoint).

Titik-ke-titik (point-to-point) menghubungkan secara khusus dua piranti yang hendak berkomunikasi. Konfigurasi ini banyak ditemukan pada transmisi paralel, misalnya komunikasi antara dua komputer secara paralel untuk melakukan penyalinan file-file data, walaupun transmisi serial dimungkinkan pula apabila jarak antara dua piranti jauh.

Koneksi Point-to-Point

Multi-titik (multipoint) menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah jalur digunakan oleh banyak piranti yang berkomunikasi. Sebagai contoh adalah konfigurasi pada jaringan bertopologi bus, dimana satu saluran data (backbone) terhubung ke beberapa komputer.

Koneksi Multipoint

Mode Transmisi

Mode transmisi adalah cara pengiriman data dari satu piranti ke piranti lain, yaitu secara sinkron (synchronous transmission) dan tak-sinkron (asynchronous transmission).

Transmisi sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima, berada pada waktu yang sinkron, biasanya dimulai dengan sinyal SYN untuk melakukan sinkronisasi antara dua piranti yang berkomunikasi, kemudian menyusul sinyal STX (start-of-text) yang menyatakan awal dari transmisi data, kemudian sejumlah (blok) data dikirim, dan ditutup dengan ETX (end-of-text), terakhir ada sinyal BCC (block-check-character) yang digunakan untuk mengecek kesalahan dalam penerimaan data.

Transmisi tak-sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima tidak perlu berada pada waktu yang sinkron. Mode transmisi ini diterapkan pada komunikasi data dimana kecepatan piranti pengirim dan piranti penerima jauh berbeda. Sebagai contoh transmisi data dari keyboard ke memory dilakukan tak-sinkron karena kecepatan keyboard ditentukan oleh kecepatan user dalam menekan tombol (faktor manusia), kecepatan memory ditentukan oleh transfer-rate dari memory, namun bagaimanapun cepatnya manusia dalam mengetik masih lambat dibanding kecepatan prosessor dalam mentransfer data. Apabila dilakukan secara sinkron maka memory / prosessor banyak kehilangan waktu percuma, menanti tombol ditekan. Biasanya transmisi tak-sinkron dilakukan karakter-per-karakter, dimana setiap karakter diawal oleh start-of-bit (SOB) dan ditutup dengan parity-bit (untuk memeriksa kesalahan) dan end-of-bit (EOB).

Arah Transmisi

Arah transmisi dari dua piranti yang berkomunikasi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : Simplex, Half-duplex, dan Full-duplex.

Simplex menyatakan komunikasi antara dua piranti hanya bisa dilakukan satu arah saja, dari sumber/pengirim ke tujuan/penerima. Sebagai contoh komunikasi antara pemancar TV dengan pesawat TV, komunikasi antara amplifier dengan speaker, komunikasi antara perangkat barcode dengan komputer.

Half-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah namun tidak serentak (tidak bersamaan) tetapi bergantian, bila satu piranti sedang mengirim yang lain hanya menerima, dan sebaliknya. Sebagai contoh komunikasi yang menggunakan Handy-Talkie atau Walki-Talkie dilakukan secara half-duplex.

Full-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah dan bisa serentak (bersamaan). Sebagai contoh komunikasi melalui pesawat telepon adalah komunikasi full-duplex.

Komunikasi antara dua komputer bisa saja menggunakan salah satu dari ketiga arah transmisi tersebut, bergantung pada protokol komunikasi yang digunakannya.

Multiplexing

Multiplexing berkaitan dengan effektivitas penggunaan media komunikasi, dimana satu media akan lebih effektif apabila bisa digunakan oleh lebih dari satu transmisi data. Sebagai contoh, suatu media yang memiliki kapasitas besar (misalnya serat-optik dengan 384 Kbps) tentu tidak effisien apabila hanya digunakan oleh satu transmisi berkecepatan rendah (misalnya koneksi dua komputer dengan 64 Kbps). Perangkat yang diperlukan untuk melakukan multiplexing adalah multiplexer (MUX) dan demultiplexer (DEMUX).

Multiplexing

Pada dasarnya ada tiga macam bentuk multiplexing, yaitu: Time Division Multiplexing (TDM), Frequency Division Multiplexing, dan Code Division Multiplexing (CDM).

TDM (Time Division Multiplexing) adalah teknik multiplexing dengan cara memberi alokasi waktu pada masing-masing transmisi secara bergiliran. Teknik TDM biasa digunakan apabila total kapasitas transmisi melebihi kapasitas medium, yang biasa disebut baseband medium (jalur sempit). Karena kapasitas medium terbatas maka setiap piranti yang berkomunikasi mendapat slot-waktu untuk mengirim data.

Time Division Multiplexing, Tiap Channel Mendapat Alokasi Waktu
FDM (Frequency Division Multiplexing) adalah teknik multiplexing dimana setiap piranti diberi frekuensi modulasi yang berbeda sehingga bisa bersamaan melakukan transmisi melalui satu media. Teknik FDM banyak digunakan pada komunikasi data dengan medium berkapasitas besar, biasa disebut sebagai broadband (jalur lebar) medium. Melalui teknik ini berbagai siaran TV dapat disalurkan dalam satu kabel (cable TV), atau Video, Suara, dan Data bisa disalurkan bersama dalam satu kabel.

Frequency Division Multiplexing, tiap channel memakai frekuensi berbeda

CDM adalah teknik multiplexing dimana setiap channel atau piranti yang berkomunikasi menggunakan kode data yang berbeda sehingga bisa bersamaan (seperti pada FDM) pada satu saat, dan sekaligus bisa menggunakan slot waktu berbeda (seperti pada TDM). Teknik CDM memungkinkan bandwidth saluran komunikasi suara bisa digunakan bersama oleh banyak telepon selular.

Code Division Multiplexing, dua naskah dengan kode berbeda

source : http://teknik-informatika.com